Model kesetiaan pasangan kekasih.

Hidup tanpamu
Bak pungguk rindukan bulan
Dirikukan kehilangan, kesepian
Bintang menjadi saksi janji
Sehidup semati -petikan lirik lagu Indigo Girl

Banyak pasangan yang berkata ...
'' kau lah satu-satnya dalam hidupku kau lah cinta dan kekasihku sehidup semati''
Tapi ada ada pula pasangan yg berkata begini... hidup sama-sama mati sendiri2 la....

  Sepasang kerangka laki laki dan perempuan zaman batu baru yang saling berpelukan erat tergali di Itali. Sepasang kerangka yang saling berpelukan hangat ini, menggoncang semua orang yang melihatnya. Arkeolog memperkirakan, bahwa sepasang kerangka ini telah terkubur kurang lebih 5.000-6.000 tahun lamanya di bawah tanah berpelukan selama 5.000 tahun ini bukan saja menggoncang arkeolog, bahkan masyarakat dunia.
Untuk mempertahankan gaya pelukan ini, ilmuwan belum memutuskan memisahkan potongan kerangka tersebut. “Kami akan tetap mempertahankan sikap mereka selama ini yaitu saling berpelukan.” Demikian ujar arkeolog Irena Mannorti yang menemukan sepasang kerangka itu.Setelah kerangka itu dipindahkan, ilmuwan akan meneliti lebih lanjut terhadap sepasang kekasih yang saling berpelukan abadi ini. Selanjutnya, kerangka tersebut akan di simpan di muzium nasional Itali. 

Menurut ilmuwan, bahawa pengetahuan mereka terhadap pasangan kekasih zaman batu ini sangat sedikit. Kerangka tersebut ditemukan di sebuah daerah pinggir Kota Valdaro, Mantova, karena itu dinamakan “kekasih Valdaro”. Arkeolog nampaknya sangat yakin bahwa mereka meninggal saat remaja, sebab gigi mereka masih utuh. Selain itu, karena seiring dengan ditemukannya sebuah panah dan beberapa perkakas di kerangka tersebut, dapat diketahui kalau mereka meninggal pada zaman batu. Dan di balik legenda yang dianggap paling agung dalam sejarah arkeologi Itali ini masih banyak teka-teki yang perlu diuraikan. 

  TERKENANG pula aku kisah Qais yang duduk di pusara Laila hingga ia meninggal. Maka, jasad Qais pun dibaringkan di samping pusara Laila.

Kira-kira 10 tahun kemudian, beberapa musafir menziarahi kubur mereka berdua. Di atas kedua pusara itu telah tumbuh dua rumpun bambu yang pucuknya saling berpelukan. Maka, masyhurlah kisah itu sebagai kisah Laila-Majnun.

SUKARnya mencari kesetiaan begini.....!